Assalamu’alaikum
wr wb.saya selalu yakin kalau sobat dan sohibat blogger semuanya saat ini
sedang dalam keadaan sehat wal afiat,Amiin.
kita semua tahu kalau tanggal 21 April adalah hari Kartini,Ibu Kartini adalah
seorang wanita yang sangat hebat,sehingga disebut sebagai Pahlawan Nasional
Indonesia sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi ( Indonesia )
Sobat
dan sohibat blogger semua pasti sudah tahu sejarahnya tentang R A Kartini,maka
dari itu saya tidak akan membahasnya
lagi,tapi saya ingin berbagi sedikit cerita yang ada kaitanya denga seorang
Ibu,Ibu adalah seorang manusia yang sangat luarbiasa bagi kita sebagai
anak-anaknya,untuk itu sepantasnyalah/ selayaknya kalau kita selalu untuk menghormatinya.
Ada
seorang anak perempuan yang sedang mencaci maki ibunya,hanya gara-gara sang Ibu
tidak bisa memberikan apa yang diinginkan anaknya tersebut,namun sang Ibu tetap diam dan sabar
menerima cacian dari sang buah hatinya itu,dalam hatinya beliau berkata: ya
Allah maafkan hambamu ini yang tidak bisa mendidik anaknya,sehingga dia berani
mencaci maki saya sebagai ibunya,ya Allah sadarkanlah dia agar bisa menyadari
kekeliruanya yang selama ini dia lakukan ,amiin amiin amiin
Kini
anak perempuan tersebut hidup terlunta-lunta di jalanan,karena merasa dirinya
sudah tidak diperhatikan lagi oleh ibunya,dia meninggalkan rumah secara
diam-diam namun tidak tahu akan kemanakah dia pergi dia hanya mengikuti kata
hatinya saja yang selalu merasa tidak diperhatikan lagi oleh sang bunda.
Ketika
sang Ibu tahu kalau anak gadisnya tidak ada di rumah beliau hanya bisa berdo’a
sambil belinang air mata,anak yang sangat disayangnya kini telah pergi entah
kemana,kepada siapa beliau harus mengadu,suaminya telah berpulang sejak anaknya
masih bayi,sejak itu mereka hidup berdua tampa sanak sodara.
Hujan
lebat disertai angin menambah dinginya malam itu,seorang gadis kecil berdiri di
depan sebuah kedai / warung sambil menggigil kedinginan karena baju yang
dikenakan basah kuyup akibat kehujanan,sesekali matanya melirik makanan yang
terpajang di etalase kedai tersebut,sambil terlihat seperti menelan ludah,ohh
lapar sekali ,tapi uangku sudah habis ujarnya dalam hati……
Pemilik
kedai bergegas keluar ketika melihat seorang
dadis kecil berdiri di depan kedainya,lalu bertanya.nak mau beli apa
ujar ibu pemilik kedai sambil memperhatikan anak gadis tersebbut,ohh ti ti
tidak bu hanya numpang berteduh saja ujarnya sambil menundukan kepalanya,namun
ibu pemilik kedai tersebut tanggap akan kejadian ganjil yang ada dihadapanya.
Singkat
cerita sianak gadis tersebut dibawa masuk dan dikasih pakaian penggati oleh ibu
pemilik kedai,kemudia dikasinya makanan sehingga kini sang gadis kecil itu
terlihat lebih segar ,malampun semakin larut,nak tidurlah dikamar itu yah kata
sang pemilik kedai sambil menunjuk sebuah kamar yang ada disebelah kamar ibu
tersebut.
Pagi
–pagi buta terdengar isak tangis di dalam kamar ,sang ibu pemilik kedai lalu masuk kekamar tersebut sambil
berkata,kenapa menangis nak….iya bu saya terharu akan segala kebaikan ibu ,ibu
telah menolong saya yang sedang kelaparan,memberikan pakaian memberikan tempat
tidur,sedangkan ibu saya sendiri sepertinya sudah tidak perduli lagi terhadap
saya ,uajrnya sambil menangis tersedu-sedu.
Nak,,,apa
yang telah saya berikan kepadamu itu tidak seberapa bila dibandingkan dengan
apa yang sudah diberikan oleh ibumu sendiri,kasih sayang,makanan dan pakaian dari
sejak kamu masih bayi sampai sudah sebesar seperti sekarang ini,coba deh kamu
ingat-ingat apa saja yang telah diberikan oleh ibumu sejak kamu kecil sampai
sekarang…………
Airmata
yang semula hamper kering ,kini jatuh lagi memenuhi pipi sang gadis kecil tersebut,Ibuuuuu,,,maafkan
saya buuu saya selama ini telah
menyakiti hati ibu,saya kangen sama ibu,saya ingin pulang ibuuuu……ibu pemilik
kedai pun terharu terlihat di kedua sudut matanya mengalir air bening menuruni kedua belah
pipinya.
Sore
itu cuaca terlihat mendung menandakan sebentar lagi hujan akan turun,seorang
ibu masih mengenakan mukena terlihat bersimpuh di kamar sederhana,Ya Alloh
selamatkan anak saya dari segala marabahaya,ucapnya dalam do’a,tiba-tiba
terdengar diluar suara memanggilnya,Ibuuuuuu,,,,,maafkan saya ibuuuu,,,,seorang
gadis kecil masuk lalu memeluk sang ibunya ,keduanya saling berpelukan sambil
menagis sejadi-jadinya,dan khirnya kedua
anak dan ibu tersebut hidup rukun dan damai untuk selamanya.
Demikian
sedikit cerita sederhana ini semoga bisa dijadikan pembelajaran berharga
didalam kehidupan kita semua,kurang dan lebihnya saya mohon maaf saja,kerena hanya
inilah yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini.baca juga postingan sebelumnya :GAIRAH HIDUP
Terimakaish
Galower
Selamat malam mbak :) Selamat Hari Kartini ;).. Ikut nyimak doang hehe, yang pastinya kasih sayang seorang ibu kepada kita itu tak akan pernah terlupakan :), betul nggak mbak ? :)
BalasHapusbetul mas Alldent,namanya juga ibu hehe,segalak-galaknya ibu,masih galak ibu kota kan hehe
HapusIbu segalanya buat saya Mbak, artikelnya mnarik...
BalasHapussama mas Gunawan,Ibu adalah segalanya buat kita semua sebagai anak-anaknya,,,,
Hapusceritanya sangat mengharukan mbak, ada pepatah: kasih anak sepanjang badan kasih ibu sepanjang masa :D makasih telah berbagi :)
BalasHapusiya betul banget mbak Indri,terimakaish atas kunjunganya...
HapusKasih Ibu kepada kita, sungguh kasih sayang yang tak ternilai harganya
BalasHapusYah Mbak Enis.? cerita di atikel ini saya sangat terharu seperti yang Mbak Indri
Kata diatas. terima kasih Mbak atas artikel nya :)
Terimakaish juga Akang Karrysta,atas kunjunganya dan juga komentarnya...
Hapusalhamdulillah akhirnya tersadar dan pulang lagi ya mb,,,
BalasHapusmemang iya terkadang kita merasa,, kebaikan org lain yg hanya kenal sesaat terasa baik,,namun kbaikan orgg yg ad di sekililing kita tiap harinya? hehehe
iya mbak Maya,begitulah namanya juga anak2 hehe,terkadang merasa dirinya tidak diperhatikan hehe
Hapuscerita yg mnyentuh, cinta ibu sepanjang jalan
BalasHapusharus di hormati dan dihargai sepenuh hati dan jiwa
iya betul mas wongcrewchild,terimakaish atas komentarnya...
HapusHiks terharu mbam
BalasHapusjangan nangis Nunun hehehe
HapusKarena ibu
BalasHapusjadilah aku
iya mbak Anis tapi ada intervention bapa juga hahaha
Hapusluar biasa ya kasih sayang ibuk kepada kita, jadi sebagai anak yang baik, kita harus selalu menghormati nya agar kita jadi anak yang sholeh dan sholeha :)
BalasHapusYuuupp setuju banget dengan apa yang disampaikan mbak Eka,Terimakaish mbak atas kunjunganya ......
Hapuskasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, dia rela memberi tak harap menerima kembali ya kak. luar biasa pengorbanan dan perjuangan nya untuk anak nya tercinta, jadi sudah menjadi kewajiban sebagai anak kita harus menghormati dan mentaati perintah nya ;)
BalasHapusiya betul mbak Eka,Ibu itu adalah segalanya buat kita semua yah ,,,hehe
Hapuscerita nya menarik banget mbak,,itu kisah nyata kan mbak??? bikin nangis soalnya,,jadi kangen ibu di rumah
BalasHapusitu hanya cerita motivasi saja mbak Dwi,tapi tidak tertutup kemungkinan ada di alam nyata mbak hehe
HapusKadang-kadang emosi bikin orang jadi lupa ya Mbak, kek cerita di atas. Lupa kalo ibunya lah yang mempertaruhkan nyawa saat melahirkan, lupa kalo ibunya lah yang kerja keras banting tulang demi menghidupinya.. Apalagi kalo ngadepin ABG, wuih temperamennya ngga ketulungan :)
BalasHapusanak yang yang berbakti kepada orang tua, tentu harus selalu menghormati nya ya kak, jadi kita jangan hanya mementingkan diri sendiri, alangkah baik nya kita juga mengetahui kondisi orang tua, misal kita ingin sesuatu :)
BalasHapusKunjungan rutin dengan setia mampir lagi Teh Enis
BalasHapusTentang Artikel Kasih Ibu kepada kita sangat tak terhingga yah Teh..?
syukurlah akhirnya sang anak menyadari kesalahannya dan kembali ke pelukan ibunya...
BalasHapuskeep happy blogging always..salam dari Makassar :-)