GAIRAH HIDUP

Assalamu’alaikum wr wb.Salamat ginihari sobat and sohibat blogger dimanapun anda berada,saya selalu berharap kita semua selalu ada dalam lindunganNya,amiin………..Ada kata-kata yang pernah saya baca di sebuah majalah usang ( majalah lama )  yang berbunyi : Kematian bukanlah  suatu kerugian terbesar bagi umat manusia,tatapi kerugian terbesar dalam hidup manusia adalah:apabila ada yang mati pada diri manusia sementara manusianya  itu sendiri masih dalam keadaan hidup.

Apa sih yang dimaksud dengan kata-kata diatas tadi,barangkali sobat and sohibat blogger ada yang mau berbagi tentang maksud kata-kata diatas tadi silahkan bisa menuliskanya di kolom komentar yang tersedia di bagian bawah blog sederhana ini.

Dibawah ini saya mencoba mengartikan kata-kata tersebut  sesuai dengan kemampuan saya yang bisa dibilang  masih awam  dan kurang berpengalaman untuk  menjabarkan  kalimat atau kata-kata seperti diatas tadi.Kalau saya boleh berpendapat  kalimat “Kematian bukanlah  suatu kerugian terbesar bagi umat manusia”adalah benar adanya,karena usia  yang ada pada diri kita sudah ditentukan oleh yang maha Kuasa,cuma kita tidak tahu berapa lama / tahun usia kita sebenarnya.

Jodoh pati dan rezeki semuanya sudah diatur oleh yang maha Kuasa,yang bisa kita lakukan adalah berusaha sambil terus bordo’a  untuk mencarinya baik jodoh maupun rezekinya,walaupun sudah ditentukan rezekinya jangan berharap bisa turun dari langit begitu saja tapi harus ada upaya dan usaha untuk mendapatkanya,apapun caranya yang penting halal dan tidak merugikan orang lain.

Kata-kata selanjutnya adalah “tatapi kerugian terbesar dalam hidup manusia adalah:apabila ada yang mati pada diri manusia sementara  manusianya  itu sendiri masih dalam keadaan hidup.” Saya berpendapat bahwa yang dimaksud kalimat diatas tadi adalah “ Gairah “lho ko gairah sih……? Iya itukan pendapat saya sebagai orang awam gituloh hehehe,,,,,,

Coba kita bayangkan seandainya dalam hidup kita sudah tidak ada lagi “Gairah “ kerja malas usaha dan upaya malas ,( apalagi Ibadah ) sekalipun kerja juga mungkin  hanya  merupakan rutinitas saja ,atau bahkan hanya ritualitas saja,tanpa ada tujuan,( dalam artian ) untuk apa kita bekerja,dan untuk apa kita berusaha,pergi pagi pulang  sore hari,hanya itu yang bisa dikerjakanya,

Nah bagaimana menurut sobat and sohibat blogger,silahkan bisa menuliskanya di kolom komentar yang tersedia dibawah.postingan sebelumnya” Allah Maha Adil “Demikian kurang dan lebihnya mohon maaf saja ,karena hanya  seperti  itulah yang bisa saya tuliskan dalam postingan hari ini.

Terimakasih

Galower